Jangan Biarkan Iblis Menipu Kita

Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito

Yohanes 8:43
Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. (44) Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (45) Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.

Sebagian orang menganggap sulit untuk mempercayai janji-janji Tuhan karena mereka telah melihat banyak hal dalam dunia lahiriah yang tampaknya bertentangan dengan janji-janji itu.

Sering kita sudah mengikuti apa yang dikatakan Firman Tuhan , bahkan banyak orang yang sudah melakukan apa yg dikatakan Firman Tuhan tentang pemberian persepuluhan tetapi mereka banyak yang mengalami kebangkrutan. Mereka telah menyaksikan banyak orang Kristen yang gagal menerima kesembuhannya. Dalam kenyataannya banyak yang tidak memperoleh apa yang di janjikan oleh Firman itu sendiri. Karena ketika kita melakukannya kita memakai pembenaran kita sendiri, sehingga kita tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, INGAT sering kali IBLIS bermain dicelah-celah itu dan merasuk di dalam pikiran kita sama seperti Iblis memperdaya Hawa. Dan Iblis terus bekerja di dunia ini untuk menipu kita agar kita tidak lagi mempercayai Firman kebenaran itu. Ia adalah Bapa segala PENDUSTA yaitu Iblis yang sedang bekerja di dunia ini. Si penipu yang sibuk melakukan hal itu sejak di Taman Eden: menipu umat manusia agar percaya bahwa firman Tuhan itu tidak benar.

Pikirkanlah itu bila kelak dia berusaha memperlihatkan seolah-olah firman Tuhan takkan berhasil bagi kita, bila dia membuat seakan-akan semua harapan sudah hilang. Katakanlah, Aku tidak mempedulikan apa yang nampak dan kelihatan atau penampilan luar. Aku mempercayai Firman dan aku menolak untuk meragukan kebenarannya, karena ingat Firman bekerja dari dalam bukan dari luar. Saya akan analogikan seperti pertunjukan Sulap. Sudah pernahkah kita melihat pertunjukan sulap yang memperlihatkan seseorang di dalam kotak lalu digergaji menjadi dua?

Kita dapat menyaksikan pertunjukan itu seperti benar benar terjadi, Kaki orang itu terjulur keluar pada sebuah ujung kotak dan kepalanya menonjol di ujung lain dari kotak itu, dan jelas sekali kotak itu terpotong menjadi dua bagian.

Lalu sang penyulap menggabungkan kedua bagian itu menjadi satu kembali dan orang yang digergaji tadi melompat keluar dari kotak itu dalam keadaan utuh. Sekarang coba kita pikirkan apakah benar-benar orang tadi terpotong menjadi dua bagian . Tentu saja tidak!

Kita tahu bahwa itu adalah sebuah trik tipuan si pesulap, kita mungkin takkan mengetahui cara melakukannya dan takkan sanggup menjelaskannya. Tetapi kita tahu seseorang tidak dapat digergaji menjadi dua bagian, lalu disambung lagi, jadi kita menolak apa yang kita lihat dari pertunjukan itu. Karena kita tidak percaya bahwa itu benar terjadi.

Begitulah tepatnya sikap yang kita perlukan berkaitan dengan firman Tuhan. Kita perlu mempercayainya dan bersandar padanya sehingga bila iblis menunjukkan sesuatu di dunia lahiriah yang tampaknya bertentangan dengan Firman itu,kita hanya akan berkata,

“Ya, aku melihat itu, tetapi aku takkan mudah tertipu untuk mempercayainya. Aku akan tetap berpaut pada Firman.” Jika kita memegang komitmen untuk tetap percaya kepada Firman dan mau melakukan firman, sekalipun iblis mau mencoba untuk mengecoh kita dengan pikiran dan perasaan serta penglihatan kita maka iblis bapak segala pendusta itu takkan sanggup menipu kita. Jangan biarkan iblis mencoba untuk menipu kita. Dengan percaya berpegang kepada Firman Allah maka kita tidak akan dapat di tipu dan dikalahkan oleh si Iblis.

Mazmur 119:89
Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. (90) Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan;
Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. (91) Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang,
sebab segala sesuatu melayani Engkau. (92) Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. (93) Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. (94) Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

Lakukan bagian kita tetap percaya kepada Firman Tuhan !!! Sekalipun kita belum melihat janji dari Firman itu , maka satu saat kita akan dibuat terpukau oleh Firman kebenaran itu asal kita percaya , Yesus pernah katakan di dalam Injil

Yohanes 20:29
Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Mari hari ini kita memulai hari kita dengan percaya kepada Firman Allah maka janji didalam Mazmur 119 : 89-94 menjadi bagian dalam kehidupan kita. Halelluya Puji Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.