Kemuliaan

Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito

2 Korintus 3:18
“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemulian itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”

Sudah pernahkah kita berpikir tentang kenyataan bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Tuhan yang harus mengenakan pakaian untuk menutupi dirinya? Semua makhluk lain menumbuhkan rambut, bulu untuk menutupi tubuhnya. Sebagian lainnya sisik atau kulit tebal untuk menutupi dirinya, seperti ikan dan ular, trenggiling untuk bertahan terhadap alam sekitarnya.

Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa kita manusia dari mulanya juga di selimuti dengan kemuliaan Tuhan untuk menutupi diri manusia itu, manusia diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan

Kejadian 1:26-27a
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya…”

Kebanyakan dari kita tidak menyadari itu, bahwa manusia diselimuti atau diliputi dengan citranya Tuhan. Jika kita melihat citra Tuhan di Yehezkiel 8:2 “dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat.”

Kita mendapati bahwa Tuhan diselimuti dengan api dari pinggang ke atas dan dari pinggang ke bawah. Api itu ialah kemuliaan-Nya yang muncul ke luar dari dalam diri-Nya.

Ketika manusia pertama diciptakan, dia seperti itu juga. Dia diselimuti dengan kemuliaan Tuhan sendiri. Itu terpancar dari dalam dirinya ke luar. Itulah se-babnya dia tidak merasakan ketelanjangan sampai manusia itu berdosa dan kemulian itu terpisah meninggalkan manusia itu.

Ketika manusia kehilangan kemuliaan itu, maka itu merupakan hari yang menyedihkan. Tetapi saya ingin mengingatkan kapada saudara semua bahwa kemuliaan itu yang menyelimuti kita dapat kembali untuk menyelimuti diri kita, dan kemuliaan itu tidak hilang untuk selama-lamanya ,bagaimana caranya agar kemuliaan itu tidak akan hilang dalam diri kita, Firman Tuhan katakan ketika kita menaruh kepercayaan atau iman kita kepada Yesus dan darah Yesus yang menyucikan kita dan kita dilahirkan kembali dengan kelahiran baru menjadi ciptaan baru, maka kemuliaan Tuhan akan menyelimuti kita kembali.

Sekarang mungkin saudara tidak sadar bahwa kemuliaan itu tetap ada untuk menyelimuti kita ketika kita hidup ada di dalam dia

Efesus 5 :13-16
“(16) Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. (14)Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” (15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, (16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Yohanes 12:36
“Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang.” Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.”

Yakinlah bahwa kemuliaan itu atau terang itu ada, percayalah, kemuliaan itu ada di Alkitab menyatakan bahwa pada saat
kita datang kepada terang ,memandang wajah Tuhan dengan mempelajari Firman dan bersekutu dengan Dia, pada saat kita memperbarui pikiran kita untuk memahami jati diri kita ada di dalam Kristus,maka kita akan diubahkan menjadi seperti Dia juga. Pada saat kita belajar mendengar suara-Nya dan mematuhinya,maka kita akan mencerminkan dan menampakan kemulian Tuhan, dan kita menjadi ANAK-ANAK TERANG kata Firman Tuhan, dan lewat diri kita lewat sikap dan tindakan yang kita akan lakukan dan itu akan terpancar keluar dalam diri kita.

1 Yohanes 1:5
“Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.”

Yohanes 3:20-21
“Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Orang yang ada di dalam terang maka perbuatan, cara kita memutuskan dan tindakan kita adalah tindakan yang diliputi oleh kebenaran dimana kebenaran adalah Sang Firman yaitu Yesus, maka sikap dan perbuatan kita akan dirasakan oleh oleh orang-orang di sekitar kita, kita bisa jadi berkat.

1 Yohanes 2:9-11
“Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.”

Mari jangan tunda biarkan Roh Kudus berkerja memperbaharui kita, tinggalah didalam terang agar kita trus bisa memancarkan kemulian Tuhan dan kita mulai bercahaya dan apa yang kita kenakan akan tampak indah, dan kita akan terlihat juga indah dimata orang lain melihat perbuatan dan tindak tanduk kita, bahkan kita saling mengasihi kepada sesama manusia trus jadi berkat bagi orang lain.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Pengumuman

 

Persembahan & Persepuluhan

 

Diakonia