PERASAAN yang MERUGIKAN

Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito

1 Yohanes 2:10
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan .

Bila kita jatuh dalam kegagalan atau dosa, periksalah kehidupan kasih kita. Duduklah bersama Tuhan dan mintalah kepada-Nya untuk menunjuk-kan kepada kita apakah kiranya kita sedang berselisih dengan seseorang atau kita merasa kesal. Jika kita merasa kesal, iblis dapat masuk dan membuat Kita tersandung. Sebagai seorang hamba Tuhan , saya telah melihat hal itu terjadi dalam jumlah yang tidak terhitung. Saya berkhotbah tentang sesuatu dan sebagian jemaat merasa kesal terhadap khotbah saya.

Menurut dia khotbah saya salah dan dia pergi dengan marah – dan segera kita tahu bahwa dia ada dalam kesulitan. Karena tidak mau menerima Firman Tuhan dengan hati yang lemah lembut.

Markus 4:17 memberitahukan kita bahwa iblis menggunakan beberapa jenis kekesalan atau sakit hati untuk merampas Firman dari hati kita. Iblis menyebabkan hati kita kehilangan sukacita, kita menjadi marah dan kesal terhadap satu sama lain. Lalu dia menguras keluar Firman itu dari dalam hati kita.

Jangan biarkan hal itu terjadi atas diri kita. Jika kita mendengar khotbah atau sesama jemaat mungkin mengucapkan sesuatu yang tanpa sengaja mengganggu kita dan akhirnya membuat kita merasa tersinggung, maka hendaklah kita berkata. Tidak, hai iblis penipu, engkau takkan merampas Firman dari diriku. Lalu segeralah berlutut dan bertobat di hadapan Tuhan.

Selidikilah Firman dan dengarlah suara Roh yang ada dalam diri kita dan ketahuilah tindakan apa yang harus kita lakukan. Jika kita masih merasa bahwa ucapan orang tadi kepada kita keliru, berdoalah baginya. Dan lepaskan pengampunan
Ingatlah, rasa sakit hati tidak pernah berasal dari Tuhan. Sabda Tuhan selalu berakar dan berlandaskan kasih.

1 Yohanes 2:1-11
Jadi, tolaklah semua rasa sakit hati atau kekesalan. Doakanlah orang itu dan lepaskan berkat dan pengampunan. Maka kita akan menerima balasan berkat dari Tuhan dan sanggup berjalan melewati situasi itu dengan sukacita.

Tuhan Yesus memberkati.

Pengumuman

Persembahan & Persepuluhan

Diakonia