Jalan Keluar
Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito
Amsal 3 : 5-6
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka la akan meluruskan jalanmu”
Begitu Kita mulai melangkah dalam iman dan berjalan dalam Roh, iblis tidak tinggal diam, ia juga berusaha agar kita jatuh, agar kita kalah. Dia berusaha untuk menjerumuskan Kita ke dalam kesulitan yang tampaknya sampai tidak mempunyai jalan keluar.
Tetapi percayalah jika Kita mau memandang kepada Tuhan dan mempercayai hikmat-Nya, maka Tuhan akan se-lalu menunjukkan kepada Kita jalan keluar.
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Bukan hanya Itu, Tuhan akan membawa kita kepada kemenangan yang sungguh, bahkan lebih dari pada pemenang, sehingga kita bisa menertawakan iblis. Pada saat kita menertawakan iblis maka disitulah trletak kemenangan kita. Karena kita diberi kuasa untuk mengalahkan kuasa iblis. Dan iblis tidak bisa menjamah kita.
1 Yohanes 5 :18-20
(18) Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. (19) Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. (20) Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Kuasa jahat tidak dapat menjamah kita , Tuhan kita membawa kita kepada kemenangan. Paulus dan teman seperjalanannya mengalami pencobaan yang berat ketika memberitakan Injil ke daerah-daerah yang baru. Inilah kesaksiannya: 2 Korintus 1:8-9 “… Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati…”
Seolah-olah, Paulus telah dicobai melebihi apa yang ia mampu tanggung dengan memakai ungkapan “Begitu besar dan begitu berat.” Fakta ini mengajarkan kita kebenaran lain: kemampuan kita bertahan menghadapi pencobaan dan ujian tidak datang dari dalam diri kita sendiri, tapi dari Allah.
Karena Paulus kemudian berkata:
2 Korintus 1:9
“…Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati” .
Dan ayat ke 10, Paulus kemudian memuji dan memuliakan Allah atas pertolongan-Nya dan mengucap syukur atas berkat yang mereka terima karena doa dari para jemaat. Apapun yang datang dalam hidup kita, apapun yang mencobai kita, tragedi apapun yang menimpa kita, ketahuilah kalau kita pasti mampu, melalui kuasa-Nya, untuk mengatasinya. Dalam segala hal kita bisa meraih kemenangan rohani kita, melalui Kristus.
Hidup itu tidaklah mudah. Faktanya, kita kadang-kadang mencari jalan untuk lari daripadanya. Hidup itu memang keras, tapi kita bisa menghadapinya dengan berpegang pada janji Allah.
Tuhan Yesus memberkati
Pengumuman
Leave a Reply