Kuasa yang Sempurna
Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito
2 Korintus 12:9
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”
Bila kita menghadapi situasi yang sulit, sesuatu keadaan yang sulit dan kita tidak mempunyai kekuatan atau kesanggupan untuk menanganinya, sering kali kita menjadi tergoda untuk menyerah begitu saja, menerima keadaan dan kekalahan?
JANGAN PERNAH MENYERAH “ sebagai ganti dari menyerah kita harus menggantinya dengan berserulah “PUJI TUHAN“
Karena Firman Tuhan menyatakan bahwa kuasa Tuhan akan menjadi sempurna didalam diri kita.
Kata “KUASA“ dalam ayat ini bahasa Yunani adalah “DUNAMIS“ itu berarti Kuasa yang semakin lama bertambah kian besar yang datang dari Allah, dan yang mengerjakan muzizat didalam kehidupan kita. Pegang firman ini dan renungkanlah. Betapa hebat kuasa yang bekerja yang diberikan Tuhan dalam diri orang percaya.
Ketika kekuatan manusia itu berakhir maka justru disitu digantikan kekuatan yang dasyat yang datang dari Tuhan, bahwa kekuatan muzizatnya akan membuat kita berhasil mengalahkan keadaan dan mengatasi persoalan kita dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Halelluya! Puji Tuhan, Tuhan itu baik.
Mari kita sama-sama melihat di Kisah Para Rasul 14:19-20
(19) Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. (20) Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
Lihat di-tinggalkan dalam keadaan sudah mati.
Kekuatan manusiawi Paulus sudah berakhir. Dia sama sekali tidak berdaya. Tetapi para murid mengerumuninya dan berdoa, maka Tuhan membangkitkannya lalu dia melanjutkan perjalanannya.
Dengan kata lain, ketika Paulus tidak mempunyai cukup kekuatan manusiawinya untuk mengatasi kesulitannya, justru disitu kuasa Tuhan yang tidak pernah terlambat mengerjakan muzizatNya bagi Paulus. Sekalipun Paulus sudah tidak berdaya tetapi Tuhan mengerjakan muzizat dan kekuatan kepada Paulus maka ia sanggup bangkit dan trus berjalan keluar kota lagi untuk memberitakan kabar sukacita.
Jadi, jika Kita menghadapi krisis hari ini percayalah Tuhan memberikan kekuatan bagi kita.
Jika kita sakit dan obat gagal untuk menyembuhkan Kita minta Tuhan memberikan kekuatan kepada kita,
Jika keuangan Kita tidak stabil, Jika hubungan keluarga Kita tidak sedang harmonis atau, Jika kebiasaan buruk telah mengikat kehidupan kita begitu erat, dan kita sudah kehabisan akal dan sudah mengerahkan kekuatan kemampuan kita akhirnya kita mulai lemah, tetap semangat dan percayalah karena kita tahu kekuatan yang kita peroleh datang dari tempat maha tinggi.
Mazmur 121:1-8
(1) Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
(2) Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
(3) Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
(4) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
(5) Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
(6) Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
(7) TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
(8) TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Mari milikilah kekuatan yang tak terbatas itu, Roh Kudus memberikan kekuatan dan penghiburan dalam setiap kehidupan kita. Sehingga ada sukacita besar yang akan kita alami karna kita tahu. Bahwa Roma 8:28 “ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.“
Disitulah kita akan melihat kuasa Tuhan menjadi sempurna dalam diri kita. Percaya saja, anugrah Tuhan cukup bagi kita.
Jangan kita patah semangat, tetapi tetap semangat dan berdoa minta kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi setiap tantangan hidup. Niscaya Tuhan pasti akan menolong kita memberikan jalan keluar.
Tuhan Yesus Memberkati
Pengumuman
Persembahan & Persepuluhan
Leave a Reply