Kaya akan Harta yang Terpendam

Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito

Markus 4:1, 9-14, 20
ada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.

(9) Dan kata-Nya: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” (11) Jawab-Nya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, (12) supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.” (13) Lalu Ia berkata kepada mereka: “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? (14) Penabur itu menaburkan firman.

(20) Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”

Bukan di pinggir jalan
Bukan ditanah yg berrbatu-batu
Bukan di semak duri.

Ini kategori bermacam-macam manusia yang merespon firman. Sodara dan saya sudah terima firman, mungkin diantara kita ada yg dari kecil sudah mendenagar firman. Tinggal kita memiliki tanah yg mana ?

Yang diharapkan Tuhan orang Kristen yang sudah dengar Firman Allah dan bertumbuh ditanah yang baik itu diibaratkan sebagai penabur Firman. Kalau firman ditabur di tanah yang baik maka sodara menjadi penabur yang baik menabur Firman Tuhan bagi orang lain maka sodara akan bisa dapat merubah dunia.

Pelayanan mu akan diberkati, hidup mu akan penuh dengan damai sejahtera dan sukacita. Sekalipun kita mengalami tekanan dalam hidup ini oleh berbagai godaan yang ada.

Hari ini kita memiliki harta yang terpendam yaitu Firman Tuhan. Harta yang dapat mengubah seseorang dan mengantar seseorang menuju sorga. Hari ini sodara memiliki harta yaitu firman Tuhan yang maha kuasa dalam diri sodara dan saya. Jangan simpan sendiri bagi diri sodara sendiri , tanamkan itu kemana pun sodara pergi. Taburkan juga dihati orang2 yg sodara jumpai , bagikan itu pada setiap kesempatan.

Mungkin sodara berkata bagaimana caranya, saya tidak tahu.

Ada 3 langkah yang memandu kita dalam menabur firman .
Sebagai seorang pelayan Tuhan tentunya ini yang harus kita pelajari dan kerjakan sebagai seorang penabur.

Ambil komitment dalam diri kita
Saya harus bisa membagikan firman yang menjadi harta terpendam dalam diri saya. Kapanpun, dimanapun. Kita harus setia kepada keputusan yang kita ambil.
Penabur-penabur yang menabur di tanah yang baik.Mazmur 26:2-7
Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk. Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.Hari ini pertanyaannya, apakah saya sudah melakukannya sebagai pelayan Tuhan. Ingat apakah kita sudah jadi berkat bagi org lain , atau malah kita jadi batu sandungan bagi org lain. Hari ini biarlah Tuhan lihat hati kita. Sebagaimana pelayan yg hidup dan mengandalakan dan jadi pelaku firman.
Mempersiakan diri kita
Dengan apa kita mempersiapkan diriMazmur 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.Persiapkan diri kita dengan merenungkan Firman Allah siang dan malam. Dengan merenungkan Firman Allah siang dan malam maka kita akan melimpah hidup didalam kebenaran. Buka hati kita, izinkan Roh kudus bekerja dalam diri kita, sehingga kita bisa dipakai untuk jadi penabur-penabur yg handal. Roh kudus akan mengubah diri kita. Baru kita akan bisa mengubah dan jadi berkat bagi orang lain.

Yohanes 14:15-17
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Roh kudus akan membantu kita, Roh kudus memberikan kepekaan, Roh kudus yang disebut Roh kebenaran akan menuntun kita dari kebenaran kepada kebenaran, dari pengetahuan kepada pengetahuan. Omniscient, maka kita akan dimampukan untuk bisa jadi berkat dari perbuatan dan perkataan kita, mengajarkan kepada kita kata-kata yang harus diucapkan, yaitu kata2 berkat, kata-kata membangun, yang diucapkan kabar sukacita bagi orang lain.
Tetaplah dalam iman
Artinya percaya lah bahwa apa kita sudah taburkan firman kepada orang lain akan jadi berkat. Percayalah, Firman itu akan bertumbuh dihati orang yang kita tabur. Dengan iman kita percaya bahwa Tuhan yang akan menumbuhkan Firman itu.Yesaya 55:11
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.Sebagaimana firman telah mengubah diri kita , firman itu juga akan mengubah orang lain melalui kita sang penabur benih firman. Imani , percayalah . Iman kita akan tetap membuat firman itu hidup didalam mereka. Kita memiliki harta yang terpendam yang bernilai sangat tinggi yang dapat merubah dunia. Mari kita sama-sama harus jadi berkat . Yesus tidak lama lagi akan datang kembali menjemput gerejanya. Apa yang harus kita bawa, jiwa2 yang sangat indah dalam pemandangan Tuhan

2 Korintus 4:1-7
(1) Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. (2) Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. (3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, (4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. (5) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. (6) Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (7) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

Jadilah berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.

Pengumuman