Kesombongan adalah Penyakit yang Paling Berbahaya
Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito
Yesaya 2:11
Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Kesombongan seseorang akan membuat seseorang jatuh kedalam dosa, tanpa disadari ketika seseorang sombong dan angkuh, maka orang tersebut akan jauh dari pekenanan Tuhan. Karena kesombongan membuat seseorang tidak pernah tunduk kepada Firman Tuhan, dan ini adalah sia-sia karena tidak memiliki nilai dimata Tuhan, apapun yang kita kerjakan didasari dari kesombongan maka sodara sedang menuju kepada kehancuran.
Begitupun dalam pekerjaan ,juga dalam pelayanan, sebesar apapun kontribusi kita pada pekerjaan atau dalam pelayanan kepada Tuhan untuk gereja ketika didasari oleh kesombongan adalah kejahatan dimata Tuhan. Terlebih lagi motivasi kita dalam melayani Tuhan adalah untuk mencari pujian dan hormat untuk diri kita sendiri, maka pekerjaan dan pelayanan kita tidak diberkati Tuhan. Ingat Firman Tuhan berkata
Kolose 3:23-25
(23)Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (24) Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. (25) Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.
Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Pujian dan Kehormatan, Kemuliaan hanya bagi Tuhan. Jangan sekali-kali kita mencuri kemuliaan Tuhan.
Di alkitab ada tokoh yang tercatat sebagai orang yang dihormati dan melayani Tuhan.
3 Yohanes 1:9
Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
Diotrefes adalah orang yang sombong Rohani, karena ia tidak mau mengakui Yohanes dan teman-temannya, dan merasa diri lebih baik dari yang lainnya. Dalam Firman Tuhan sudah jelas kita baca diatas bahwa Diotrefes ingin menjadi orang yang terkemuka diantara Yohanes dan diantara jemaat Tuhan, sehingga dia menolak teman-temannya dengan kata-kata yang kurang elok didengar. Ia menghasut, dan melarang warga, jemaat menerima teman-teman yang datang.
Jangan sampai oleh kesombongan Rohani kita tidak sadar telah menjadi penghalang dan batu sandungan bagi kemajuan pelayanan bersama.
Ingat di 3 Yohanes 1:11
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
Anehnya Gagus yang menjadi tokoh di dalam jemaat juga tidak mengetahui sepak terjang dari Diotrefes. Justru bukan Diotrefes yang disangkakan Gayus melainkan Demetrius yang ingin menjadi orang terkemuka. Akhir diingatkan kembali oleh Yohanes jangan sampai Gayus tidak salah menilai seseorang.
Marilah kita pelihara Roh kudus yang membantu kita agar kita memiliki kepekaan rohani akan kita tidak mudah diombang-ambingkan dengan apa yang kita lihat dengan mata jasmani , tetapi dengan mata rohani, maka kita memiliki hati yang lemah lembut, mau dibentuk, dan mau kerja sama, karena orang sombong susah untuk bisa bekerja sama, karena merasa diri paling tahu, baling hebat, paling mengerti, hati-hati dan orang yang sombong sukanya mengkritik, mengkritik untuk mendiskriditkan orang lain, ini sangat berbahaya. Kita sudah masuk kategori sombong.
Firman Tuhan katakan, di Amsal16:5
Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Mari kita mulai hidup kita dengan menjadi orang yang rendah hati, dan senantiasa memiliki hati yang lemah lembut maka kita akan melihat apa saja yang kita kerjakan lakukan Tuhan akan buat berhasil dan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
Persembahan & Persepuluhan
Leave a Reply