Ketaatan: Bukan Soal Kecil
Oleh: Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito
Lukas 6:49
“Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, ruman itu segera roboh dan hebatlah kerusakannya”
Pernahkah Kita mengalami suatu masa dalam hidup Kita ketika tampaknya setiap kali Kita pergi ke gereja, setiap kali kita membaca Alkitab, Kita seperti disingkapkan dan menerima pewahyuan dari Tuhan?
Puji Tuhan Saya pernah mengalaminya! Secara rohani, bukan suatu kebetulan, segala sesuatu berjalan begitu indah. Serasa tidak ada persoalan yang berdampak besar dalam diri kita. Saya merasa seolah-olah kita di perlihatkan segala-sesuatu oleh Tuhan hal-hal yang besar, hal-hal yang tinggi datang dari Tuhan. Lalu, tiba-tiba, sesuatu mulai terjadi. Saya mulai kering dalam hal Rohani.
Tampaknya seperti tiada bedanya apa pun yang saya doakan atau berapa banyak yang saya baca dari Alkitab, saya tidak berhasil mencapal apa-apa secara rohani. Begitu keringnya saya sehingga rohani saya seolah-olah menjadi layu, seperti bunga yang sudah merekah dan dinikmati keindahan tiba- tiba layu dan mulai rontok daun dan bunganya. Ini sangat membingungkan saya ketika itu.
Dan Saya tidak tahu penyebabnya apa, mengapa bisa terjadi demikian dalam diri saya. Saya mulai mengoreksi dalam diri saya, apakah saya sudah menaruh dosa dalam hidup saya. Dan saya tidak berhenti berdoa dan terus berdoa setiap hari saya lakukan itu dan terkadang membaca Firman ketika saya terbangun dari tidur dimalam hari menjelang subuh , pagi -pagi benar.
Saya mulai bertanya kepada Tuhan tentang hal ini sekalipun rutin saya berdoa dan membaca firman tetapi tidak ada kemajuan apapun dalam diri rohani saya . Ini membuat saya jenuh. Dan Saya meneliti diri saya di depan cermin dan mengakui iman saya berulang-ulang, tetapi Yang terjadi hanyalah saya menjadi letih. Jika itu pernah terjadi atas diri Sodara bolehkah saya memberi saran?
Telusuri kembali dan temukanlah perintah Tuhan yang terakhir yang Sodara térima dan belum sodara patuhi , jangan tunggu waktu lagi, PATUHILAH dan TAAT – lalu lakukanlah perintah itu!
Itu barangkali bukan soal yang besar. Itu tampaknya hanya soal kecil. Tetapi percayalah, ketidak TAATAN kecil itu akan berdampak pada kehidupan Rohani kita, seperti kita melakukan ketidak TAATAN atau KEPATUHAN yang besar.
Lukas 16 : 10
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar
Kebanyakan dari kita tidak menyadari hal ini.
Kita akan berlutut dan berkata, sesuai dengan firman apa yang dikatakan Yesus di dalam injil Matius 28 : 19-20 “ (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Ingat apa yang Yesus katakan kepada murid-muridnya, sebelum Ia terangkat ke sorga didalam Kisah para rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Ingat perintah Tuhan kita harus jadi saksi bukan langsung pergi keujung dunia mau langsung kepada yang besar, tetapi kepada orang-orang terdekat kita berbicara Yerusalem dulu, keluarga kita, tetangga kita, teman ditempat dimana kita bekerja. Doakan. Buat jadwal doa bagi mereka. Sehingga kita sadar dan tetap pada pagilan perintah Tuhan dan tentunya termotivasi untuk tetap semangat dan memenangkan jiwa bagi Tuhan. Sehingga kita terbebas dari kekeringan Rohani dalam kehidupan rohani kita. Karena kita mengerti panggilan yang sesungguhnya dari Tuhan.
TAAT dan PATUHILAH perintahnya, setia pada hal2 yang kecil sebelum kepada perkara yang besar.
Jika kita mengalami kehidupan rohani ini dan belum melakukannya sesuai perintahnya segera ambil tindakan untuk “ BERTOBAT “ dan kembali dan renungkan pangilan kita, apa yang diperintahkan Tuhan Yesus kepada para pengikutnya. Turutilah petunjuk dari Tuhan. Justru dengan tindakan kita yang kecil tadi dapat memperkuat RUMAH ROHANI kita agar tetap berdiri TEGAK tidak ROBOH.
Mari ambil komitmen kembali apa yang diperintahkan Tuhan dalam kehidupan kita dimulai dari hari ini, jangan kita menunda waktu yang ada. Perjalanan hidup ini singkat, pergunakan waktu yang ada untuk terus jadi berkat bagi orang lain dan jadi saksi Kristus. Maka kita akan melihat pertumbuhan Rohani kita akan dasyat dan itu kita bisa rasakan.
Tuhan Yesus memberkati
Pengumuman
Persembahan & Persepuluhan
Leave a Reply