Jangan Biarkan Iblis Menipu Anda
Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito
Yohanes 8:44
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta
Sebagian orang menganggap sulit untuk mempercayal janji-janji Tuhan karena mereka telah melihat banyak hal dalam dunia lahiriah yang tampaknya bertentangan dengan janji-janji itu. Mereka telah melihat banyak yang mengembalikan milik Tuhan tetapi tetap saja mengalami kebangkrutan, dan banyak juga orang kristen yang tidak mengalami kesembuhan dari sakit penyakit yang dideritanya.
Dalam kenyataannya, bahwa ternyata semua itu tidak dapat kita lihat sekalipun sudah melakukannya seperti tadi sudah kita baca. Saudara tahu mengatakan akhirnya kita memiliki pemikiran yang demikian dan dapat kita lihat dari kaca mata jasmani. Dan kita tidak bisa mempercayai firman tersebut, dan enggan untuk melakukan firman itu karna tidak sesuai kenyataan. Saudara tahu apa penyebabnya: Karena ada penipu yang sedang bekerja di dunia ini.
Si penipu yang sibuk melakukan hal itu sejak di Taman Eden: menipu Adam dan Hawa agar percaya bahwa firman Tuhan itu tidak benar. Pikirkanlah itu bila kelak dia berusaha memperlihatkan seolah-olah firman Tuhan takkan berhasil bagi Kita , bila dia membuat seakan-akan semua harapan sudah hilang. Katakanlah, “Aku tidak mempedulikan penampilan luar. Aku mempercayai Firman dan aku menolak untuk meragukan kebenarannya.”
Saya akan memberikan ilustrasi kepada sodara agar sodara memahami ayat yang sudah sodara baca bahwa iblis adalah bapa segala pendusta.
Sudah pernahkah sodara melihat pertunjukan sulap yang memperlihatkan seseorang di dalam kotak lalu digergaji menjadi dua bagian tubuhnya? Sodara dapat melihat itu dengan mata Sodara sendiri.
Kaki orang itu terjulur keluar pada sebuah ujung kotak dan kepalanya menonjol di ujung lain dari kotak itu, dan jelas sekali kotak itu terpotong menjadi dua bagian. Lalu sang pesulap menggabungkan kedua bagian itu kembali menjadi satu bagian dan orang yang digergaji tadi melompat keluar dari kotak itu dalam keadaan utuh.
Sekarang katakanlah kepada saya, apakah sodara percaya bahwa memang benar tubuh itu terpotong menjadi dua bagian, TENTU SAJA TIDAK!
Sodara tahu bahwa Sodara telah melihat sesuatu tipu muslihat, sesuatu tipuan, sesuatu yang pada penampakannya dan kenyataannya seperti benar -benar terjadi tetapi pada hakekatnya itu tidak benar. Sodara mungkin tidak mengetahui cara melakukannya dan takkan sanggup menjelaskannya.
Tetapi sodara tahu bahwa seseorang tidak dapat digergaji menjadi dua bagian, lalu disambung lagi, jadi Sodara menolak untuk mempercayai semua atraksi si pesulap tadi hanya sebatas untuk show pertunjukan yang spektakuler tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat kita, melalui mata jasmani yaa memang terjadi demikian, tetapi mata rohani mengatakan bahwa itu tidak benar.
Begitulah tepatnya sikap yang harus kita pertahankan lewat mata Rohani kita yaitu peranan Roh Kudus dan Firman Tuhan yang harus kita pegang dan lebih dominan dalam kehidupan kita ini.
Sodara harus perlu mempercayainya dan bersandar padanya (Firman dan Roh Kudus) sehingga bila iblis menunjukkan sesuatu di dunia lahiriah yang tampaknya bertentangan dengan Firman itu, Sodara hanya akan berkata, “Ya, aku melihat itu, tetapi aku takkan mudah tertipu untuk mempercayainya. Aku akan tetap hidup menuruti Firman Tuhan”
Jika sodara melakukan itu, maka iblis bapak segala pendusta itu takakan mudah menipu dan mengalahkan sodara
Mari kita sama-sama baca firman Tuhan di dalam Mazmur 119:89- 105, kiranya ini bisa memperkuat iman kita dan menjadi berkat bagi kehidupan rohani kita.
Tuhan Yesus memberkati
Pengumuman
Persembahan & Persepuluhan
Leave a Reply