Luangkan Waktu untuk Mendengar

Oleh Pdt. Albert Natan Kurniawan
Gembala Jemaat GPdI Barito

Yakobus 1:5
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya”

Bila Saudara sedang menghadapi suatu masalah, pertama-tama yang harus Kita minta kepada Tuhan ialah hikmat, bukannya uang, kuasa, maupun kesembuhan.

Hikmat Tuhan adalah kunci yang akan membuka setiap pintu dalam hidup Ini . Itu akan mengubahkan setiap kegagalan Kita menjadi keberhasilan.

Jadi, janganlah membuang-buang kuasa doa Kita untuk memohon kepada Tuhan untuk hal-hal yang Saudara sangka perlu.
Sebaliknya, dengarkanlah petunjuk yang diucapkan-Nya tentang situasi Kita. Jika kita tidak pernah mencoba hal itu sebelumnya maka inilah hal yang perlu Kita lakukan.

PERTAMA:
Paparkan seluruh masalah. Kita kepada Tuhan, bukan karena Dia tidak mengetahui hal yang sedang Kita alami, tetapi karena pemaparan itu membantu Kita untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih objektif.

Jadi masalah ini kita harus ceritakan kepada Tuhan. Saya ingat dahulu saya pernah memiliki masalah yang besar dan saya ceritakan kepada orang tua saya kebutulan seorang hamba Tuhan, ketika saya ceritakan masalah saya, maka masalah itu mulai berbeda dari sudut pandang saya, saya mendapatkan jawaban yang berbeda dan terasa sangat simple dan tidak menjadikan terlalu komplikatit bagi saya. Saya menda-pat sudut pandang baru, dan selagi saya berbicara, dia menunjukkan segi-segi yang belum saya pertimbangkan.

Sama ketika saudara menjelaskan masalahmu kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan hikmat kepada kita. Bahwa apa yang dikatakan Firman Tuhan di Filipi 4:13) “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

KEDUA:
Dengarkanlah Roh Tuhan yang menasehati kita. Berilah perhatian khusus pada perkataan-Nya yang tertera pada Firman. Besar kemungkinannya kekhawatiran akan masalah telah membuat firman tidak melekat dihati kita sehingga iman kita tidak bertumbuh .

Di dalam injil Markus 4:18-19 “ (18) Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, (19) lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”

Jika terjadi demikian jangan menunda waktu kita segeralah mengambil alkitab dan mulailah membaca dan masukanlah dihati kita dengan merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam .

Mazmur 1:2-3
(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

Lalu Roh Kudus akan mulai berbicara kepada Kita melalui Firman Pada saat Kita sedang mendengar-kan, pastikanlah untuk tetap bersikap mau diajar. Dan Bersiaplah untuk menerima teguran mungkin kita sudah salah jalan, mungkin kita dalam menjalani hidup ini sudah keliru, minta ampun kepada Tuhan dan ikutilah Firman Tuhan itu, maka kita akan menuai keberhasilan dan diberkan jalan keluar.

KETIGA:
Bertindaklah sesuai dengan hikmat yang diberikan Tuhan kepada Kita. Bersisaplah untuk kita taat kepada Firman Tuhan. Maka melalui firman Tuhan ini kita akan ditambahkan iman kita. Pada saat Kita berdoa hari ini, sisihkanlah semua pendapat Kita dan mulailah mencari hikmat Tuhan. Itulah satu-satunya hal yang dapat memecah masalah kita .

Ingat Yeremia 17 :5-8
(5) Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (6) Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. (7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Ingat ayat 7 mengatakan “ diberkati “ orang yang mengandalkan Tuhan . Dengan merenungkan firman dan melakukan Firman disertai dengan berdoa maka kita adalah orang-orang yang mengandalkan Tuhan .

Mari mulai hari ini dengan kehidupan yang
(1) ceritakan masalah mu kepada Tuhan,
(2) libatkan Roh kudus dan menjadi pelaku Firman,
(3) TAAT dan tunduk pada Firman Tuhan akan memberikan hikmat kepada kita untuk menyelesaikan permasalahan kita.

Tuhan Yesus memberkati